Senin, 22 Juli 2013

Kenapa Harus Punya Mimpi?

Haloooo!!!

Samudera yang luas terpatri dengan indahnya. Impian yang tergeletak hanyalah jadi buaian. Bermimpi bak menyeberangi samudera akan tercapai tapi sulit untuk mencapainya.

Ketika ku arahkan dua jemariku menunduk ke atas. Telapak tangan yang haus akan doa terpanjatkan. Aku selalu bertanya pada Tuhan, Allah.

" Ya Allah, kenapa aku harus dilahirkan untuk bermimpi hal yang jauh dari tempat asalku? Kenapa mimpi yang aku harapkan tak sesuai dengan tempatku berada?"
 Sederetan pertanyaan terus ku ungkapkan.

Aku bermimpi menjadi seorang penulis. Kenapa aku lahir di sini? Lahir di tempat orang-orang jarang memperhatikan kami. Tempat di mana kadang kami diabaikan. Tempat tak ada tujuan untuk beralih menulis.
Aku bermimpi menjadi seorang crew TV swasta (TRANS TV). Kenapa aku lahir di sini? Lahir di tempat bukan kawasan untuk memperoleh mimpi itu. Tempat tak ada wadah untuk mencapai mimpi itu. Ini kejam? Tentu.

Dua mimpi itu mungkin terlalu kecil bagi kalian. Tapi itu adalah mimpi terbesar bagi aku. Aku sangat ingin seperti itu. Aku sangat ingin meraih semua itu.

Ya Allah. Kenapa aku harus punya mimpi seperti itu?
Ya Allah. Kenapa aku harus terlahir dengan mimpi itu?

Mungkin mimpi yang pantas untuk aku yang lahir di sini, guru. Ya! Aku juga ingin jadi guru. Tapi itu bukanlah mimpi terbesar aku.

Baiklah... Sekarang Anda bertanya.
kenapa harus punya mimpi?

Jawabku simple. Anda harus punya mimpi karena mimpi adalah salah satu jembatan untuk Anda dapat mencapai tujuan hidup Anda.  Lalu yang jadi pertanyaan adalah, apa tujuan hidup Anda?.

Balik lagi ke awal..
Balik lagi ke doa-doa yang aku panjatkan.

Ya Allah, Apa aku salah ketika aku harus bermimpi yang jauh dari tempatku? Mimpi yang sebenarnya sulit untuk aku raih di tempat ini. Aku terima dengan kekurangan materi yang aku miliki. Tapi jangan pula Engkau kurangkan ilmu padaku. Jadikanlah aku sumber dari ilmu yang dapat membesarkan kehidupanku. Amin Ya Rabbi Alamin...


Related Story for Curhat

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih telah menyempatkan diri untuk membaca artikel di atas. Sekarang waktunya untuk memberikan komentar, saran, kritik atau masukan demi karya yang lebih baik lagi. Buat kalian yang tidak memiliki akun google, bisa diganti dengan NAME/URL